SELAMAT DATANG DI BLOG OSIS SMP 1 WONOPRINGGO

WISATA 2017



LAPORAN PERJALANAN WIDYA WISATA
BANDUNG – JAWA BARAT
OSIS SMP 1 WONOPRINGGO
( MINGGU ~ SELASA, 12 ~ 14 MARET 2017 )

  

A.   PENJELASAN UMUM

Pada hakekatnya Widya Wisata adalah wisata sambil belajar. Belajar di alam terbuka dengan menjadikan objek-objek wisata sebagai wahana untuk belajar. Disamping belajar ilmu pengetahuan sosial, juga belajar ilmu pengetahuan teknologi. 
Bahkan dampak positif lain yang ada pada kegiatan ini adalah memupuk rasa cinta tanah air, saling menghargai, saling melestarikan nilai-nilai budaya bangsa, dan saling memahami sejarah perjuangan bangsa.
Pelaksanaan Kegiatan Widya Wisata yang merupakan program tahunan  OSIS SMP 1 Wonopringgo disamping untuk mewujudkan wacana diatas juga untuk menunjang pemeliharaan  kesehatan jasmani dan rohani. 
Maka tidak berlebihan jika OSIS SMP 1 Wonopringgo berpendapat Widya Wisata dapat mempertebal rasa cinta tanah air dan dapat menjadi salah satu upaya untuk mempertebal jiwa persatuan dan kesatuan sesama bangsa Indonesia.

B.  DASAR PELAKSANAAN
  1. Program Kesiswaan tentang Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
  2. Memupuk rasa cinta tanah air serta mengembangkan wacana  pelestarian nilai-nilai budaya bangsa
  3. Belajar di alam terbuka dengan menjadikan objek-objek wisata sebagai wahana untuk belajar.
C.  TUJUAN PELAKSANAAN
  1. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang wisata Indonesia
  2. Menuangkan hasil pengamatan baik secara langsung maupun tidak langsung ke dalam refleksi kehidupan sehari-hari.
  3. Membuktikan secara langsung ilmu pengetahuan yang didapat di sekolah dengan kenyataan yang ada di lapangan.
  4. Sebagai bekal wacana dan pengetahuan yang sangat berharga sebelum masuk pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
D.  PESERTA DAN WAKTU PELAKSANAAN
1.   Peserta Widya Wisata adalah peserta didik kelas VIII didampingi bapak/ibu guru kelas VIII
2.  Waktu Pelaksanaan hari Minggu ~ Selasa, 12 ~ 14 Maret 2016 dan bukan hari efektif sekolah

E.   OBYEK WISATA,
      Malang dan sekitarnya, a.l,
a. Ciater                                                             c. Cibaduyut
 b. Museum Geologi                                            d. Transstudio

F.   SARANA TRANSPORTASI
       2 BUS PO. VIERIAN TRANS DAN 2 BUS PO. RD TRANS
         1. Bus 1 NP : K 1515 AW                             3. Bus 3 NP : K 1555 DD
         2. Bus 2 NP : AA 1594 DD                           4. Bus 4 NP : K 1617 AM

G.   PESERTA
Jumlah seluruh peserta = 245, terdiri dari :
  1. Peserta Didik, Putra = 92 anak, Putri = 139 anak                               = 231 anak,
  2. Panitia                                                                                                = 6 orang
  3. Pendamping/Wali Kelas                                                                      = 8 orang

H.   PANITIA

No.
Nama
Jabatan Dalam Dinas
Jabatan Kepanitiaan
1
Kartikaningsih., S.Pd.M.Pd
Kepala Sekolah
-
2
Yusep Sudigdo, S.Pd
Guru/Wakasek Kesiswaan
Ketua/Bus A
3
Hermadi, S.Pd
Guru/Pembina OSIS
Sekretaris/Bus C
4
Tabikin, S.Pd
Guru/Pembina OSIS
Bendahara/Bus D
5
Dwi Haryanto, S.Pd
Guru/Pembina OSIS
Pendamping Bus B
6
Nur Khusnul Khotimah, S.Pd
Guru/Pembina OSIS
Pendamping Bus B
7
Sri Anisyah, S.Pd
Guru/Pembina OSIS
Pendamping Bus D
8
Azkiyah, S.Pd
Guru/Pembina OSIS
Pendamping Bus D
9
Dra Dasuti
Guru/Pembina OSIS
-

I.   PENDAMPING

No.
Nama
Jabatan Dalam Dinas
Jabatan Kepanitiaan
1
Siti Bardah, S.Pd
Wali Kelas 8.1
Pendamping Bus A
2
Daliman, S.Pd
Wali Kelas 8.2
Pendamping Bus A
3
Paiman, S.Pd
Wali Kelas 8.3
Pendamping Bus B
4
Nur Khusnul Kh., S.Pd
Wali Kelas 8.4
Pendamping Bus B
5
Risqiyah, S.Pd
Wali Kelas 8.5
Pendamping Bus C
6
Sri Munasih, S.Pd
Wali Kelas 8.6
Pendamping Bus C
7
Azkiyah, S.pd
Wali Kelas 8.7
Pendamping Bus D
8
Sri Anisyah, S.Pd
Wali Kelas 8.8
Pendamping Bus D
9
Rokhmat, S.Pd
Guru Kelas 8.8
Pendamping Bus D
10
Puji Sugihestiningsih, S.Pd
Guru Kelas 8.8
Pendamping Bus A

J.   PERLENGKAPAN PESERTA
a.                   Administrasi Perjalanan                  
-          Ijin Usaha Transportasi Naditra Tour
-          Surat Jalan Biro Perjalanan Naditra Tour
-          Ijin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan
-          Surat Jalan dari Polsek Kecamatan Wonopringgo
b.                  Jaminan Peserta
-          Makan 3 kali + Minum
-          Snack Ringan
-          Asuransi
-          P3K
c.                   Atribut
-          Tas Kecil
-          Buku Tulis dan Alat Tulis
-          CD perjalanan wisata




J.   PERJALANAN WISATA
Minggu, 12 Maret 2017
  1. Rombongan Widya Wisata kumpul di SMP 1 Wonopringgo jam 19.30 wib
  2. Dilepas berangkat menuju ke tempat wisata Bandung dan sekitarnya, Jam 21.00 wib oleh, Kepala Sekolah SMP 1 Wonopringgo, Ibu Kartikaningsih, S.Pd., M.Pd.
  3. Rombongan Widya Wisata berhenti di rumah makan Kanci, pukul 24.00 wib untuk minum-minum dan makan malam.
  4. Rombongan Widya Wisata melanjutkan perjalanan ke Bandung, dini hari, pukul 01.00 wib.
Senin, 13 Maret 2017
  1. Sampai di Bandung sekitar pukul 03.00 wib, peserta menuju ke obyek wisata pertama,  yaitu pemandian air hangat Ciater. Di tempat ini peserta dapat istirahat santai sambil tiduran, mandi air hangat, dan Sholat Subuh di Masjid lokasi tersebut. Setelah mandi pagi, Sholat Subuh, dan makan pagi, sekitar pukul 07.45 wib, peserta melanjutkan perjalanan menuju obyek wisata ke 2, yaitu Musim Geologi.
  2. Sampai Museum Geologi sekitar jam 08.45 wib. Waktu yang diberikan untuk mengunjungi museum ini sekitar 2 jam, dari jam 09.00 s.d. jam 11.00 wib. Memasuki areal ini peserta widya wisata dapat menyaksikan berbagai macam benda-benda alam dan peninggalan-peninggalan jaman Purba, termasuk kerangka binatang-binatang Purba. Kunjungan ini dirasa begitu mengesankan karena dapat membuktikan anatart pelajaran IPA, IPS, yang didapat dari sekolah dengan penemuan-penemuan fakta di lapangan. Apalagi ada tayangan film 4 dimensi yang menggambarkan kejadian planet Bumi, Matahari, Bulan, Bintang, dan angkasa raya. Kelebihan  dari museum ini terletak pada penampilan asli dan keterangan yang terkait penjelasan-penjelasan yang terkait didalamnya. Peserta wisata juga merasa nyaman dengan adanya petugas yang ramah dan bersedia menjelaskan beberapa peragaan benda-benda Purba yang dianggap asing bagi mereka. Setelah pukul 11.00 wib, peserta wisata meninggalkan Museum Geologi untuk menuju obyek wisata berikutnya, yaitu obyek wisata ke 3, Cibaduyut
  3. Sampai di Cibaduyut sekitar pukul 11.30 wib. Di tempat ini anak-anak dapat belanja macam-macam barang yang harganya relatif murah jika dibanding dengan harga di Pekalongan. Baik yang berupa baju, kaos, celana, tas, dan lain-lain. Selera belanja anak-anak rata-rata hampir sama, yaitu kaos, sepatu, tas, dan boneka anak-anak. Anak-anak kelihatannya lebih perhatian terhadap macam-macam jenis barang yang tidak banyak ditemukan di Pekalongan, seperti model sepatu, tas, kaos, dan lain-lain. Di tempat perbelanjaan ini disediakan waktu sampai jam 13.00 wib, termasuk untuk Sholat Dhuhur dan makan siang.  Jika dibandingkan dengan obyek wisata di kota lain, Jakarta, Malang, obyek wisata di Bandung ini saling berdekatan antara satu dengan yang lain, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menuju dari satu obyek ke obyek wisata yang lain. Jam 13.00 wib tepat, peserta wisata menuju ke obyek wisata ke 4 atau terakhir, yaitu Transstudio.
  4. Sampai di Transstudio sekitar pukul 13.30 wib, sementara waktu yang diberikan untuk mengunjungi tempat ini sampai pukul 19.00 wib, bersamaan dengan berakhirnya seluruh wahana permainan di Transstudio. Ini merupakan wahana permainan yang hampir menyerupai “Dufan” Jakarta atau “Jatim Park” Malang. Disinilah rombongan widya wisata dapat menikmati beberapa wahana permainan yang dibuat dengan teknologi maju. Transstudio adalah sebuah tempat rekreasi yang terdapat di bandung, Jawa Barat. Obyek wisata ini berada tengah kota Bandung,  dan sekarang menjadi salah satu icon wisata kota Bandung dan sekitarnya. Obyek wisata ini memiliki 12 wahana permainan yang rata-rata sangat menarik bagi anak-anak dan remaja. Anak-anak merasa sangat puas dapat menikmati berbagai wahana permainan yang tersedia. Kelebihan yang dimiliki Transstudio adalah wahana permainan tetap berjalan lancar meski cuaca hujan, karena atapnya tinggi dan tertutup rapat tetapi disejukkan dengan AC yang dapat dinikmati dari berbagai sudut ruangan.  Setelah puas di Transstudio, sekitar pukul 19.00 wib, peserta wisata meninggalkan Transstudio untuk bersiap-siap perjalanan pulang ke Pekalongan.
  5. Setelah Sholat Isya’ dan makan malam, sekitar pukul 21.00 wib, anak-anak menuju ke Bus masing-masing untuk pulang kembali ke Pekalongan.
K.  PERJALANAN PULANG
Selasa, 14 Maret 2017

  1. Setelah selesai makan malam dan istirahat, kurang lebih pukul 21.00 WIB, rombongan peserta widya wisata meninggalkan kota Bandung  untuk kembali ke SMP 1 Wonopringgo Pekalongan. Sampai di SMP 1 Wonopringgo dengan selamat pada hari Selasa pagi, tanggal 14 Maret 2017, tepat jam 03.00 wib.
  2. Selama perjalanan widya wisata tidak ada kendala yang berarti. Semua lancar dan sehat walafiat dengan penuh kepuasan menikmati hiburan wisata.

L.   EVALUASI
Dari pengalaman perjalanan widya wisata Kelas VIII SMP 1 Wonopringgo yang dilaksanakan pada hari Minggu ~ Selasa, tanggal, 12 ~ 14 Maret 2017, dengan tujuan obyek wisata Bandung dan sekitarnya, ternyata ada kesan yang patut diingat bagi anak-anak, antara lain :

  1. Jarak tempuh jauh, kurang lebih 299 Km, tetapi arus lalu lintas lancar karena kebanyakan yang dilewati jalan TOL sehingga tidak mengalami banyak hambatan.
  2. Tidak ada keluhan pusing dan mabuk karena Bus wisata terasa nyaman dan nikmat
  3. Leader Tour dan pendamping melaksanakan tugasnya membimbing anak-anak dirasa ramah dan familier, sehingga tidak ada satu pesertapun yang merasa canggung untuk curhat dan bertanya tentang hal yang perlu ditanyakan.
  4. Kenyamanan Bus yang dinaiki membuat abak-anak dapat tertidur pulas meski di perjalanan, baik sewaktu berangkat, apalagi waktu pulang ke Pekalongan.
  5. Setelah kembali masuk sekolah, Rabu, 15 maret 2017, ketika anak-anak ditanya tentang kesannya berwidya wisata ke Bandung, hampir semuanya menjawab puas ... puas ... dan minta untuk diulang kembali. Hampir semuanya merasa sangat puas dan kurang waktu, untuk mengunjunginya. Inginnya lebih lama lagi menikmati wahana permainan.
  6. Peserta widya wisata betul-betul melaksanakan widya wisata sesuai dengan aturan dan tata tertib yang disepakati kedua belah pihak, Panitia dan Peserta Widya Wisata.
  7. Biro perjalanan wisata “Naditra”, Panitia, dan Pendamping Wisata, masing-masing terpanggil untuk melaksanakan peran dan fungsinya dengan penuh tanggungjawab. 


M.   PENUTUP
Alhamdulillah, panitia memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT,  karena hanya  dengan  ridhoNya, OSIS SMP 1 Wonopringgo, terutama kelas VIII, sukses melaksanakan program widya wisata dengan selamat dan lancar, dan seluruh peserta widya wisata dapat menikmati perjalanan dengan perasaan puas.
Demikian Laporan Perjalanan Widya Wisata OSIS SMP 1 Wonopringgo tahun 2017 ini kami buat untuk menjadi bahan renungan, perbandingan, dan pembelajaran, dalam pelaksanaan program widya wisata di tahun-tahun mendatang.


                                                                                                              Wonopringgo, 15 Maret 2017




 TATA TERTIB PESERTA WIDYA WISATA 2017
OSIS SMP 1 WONOPRINGGO

PETUNJUK
  1. Peserta Widya Wisata harus sudah berkumpul di sekolah pada hari Minggu, tanggal 12 Maret 2017, jam : 19.30 wib.
  2. Peserta Widya Wisata yang tidak datang pada waktunya tanpa alasan, dianggap mengundurkan diri, dan kepadanya tidak diberikan pengembalian serta ganti rugi apapun.
  3. Peserta Widya Wisata Selama perjalanan wisata berpakaian bebas asal sopan menurut adat ketimuran (budaya Jawa Tengah)
  4. Peserta Widya Wisata tidak diperkenankan memakai perhiasan yang berlebihan.
  5. Keperluan yang bersipat pribadi ( khusus peserta putri ) wajib disediakan sendiri
  6. Peserta Widya Wisata diperbolehkan membawa HP, Camera, untuk keperluan dokumentasi.
  7. Peserta Widya Wisata harus mentaati pengarahan/petunjuk dari koordinator pelaksana  maupun  petugas/panitia widya wisata.
  8. Peserta Widya Wisata berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan keselamatan. Oleh karena itu jika ada peserta yang merasa sakit agar memberitahukan Panitia
  9. Peserta Widya Wisata dianjurkan membawa Jacket, Mantel, Payung lipat, ataupun sejenisnya, untuk melindungi diri sendiri dari hawa dingin dan barangkali hujan
  10. Peserta Widya Wisata menempati tempat duduk di dalam bis yang sudah ditentukan, dan selama dalam perjalanan maupun di obyek wisata tidak diperbolehkan memisahkan diri dari rombongan
  11. Peserta Widya Wisata wajib memberitahukan apabila selama di perjalanan/obyek wisata menemukan/mengetahui hal-hal yang mencurigakan
  12. Peserta Widya Wisata wajib memberitahukan koordinator/panitia  jika  di  perjalanan atau di tempat wisata,  dikunjungi atau dijemput sanak saudara yang ada di Bandung maupun yang ada di Jakarta
  13. Peserta Widya Wisata selama perjalanan maupun di obyek wisata wajib menjaga nama baik sekolah, berpenampilan dan berprilaku sopan yang dapat menimbulkan rasa simpati
  14. Peserta Widya Wisata wajib membuat “LAPORAN WISATA” untuk keperluan pengembangan pembelajaran
  15. Peserta Widya Wisata putra/putri sesampainya di sekolah, Minggu, 22 Maret 2015, Jam : 11.00 WIB, tidak diperbolehkan pulang sebelum mengemasi barang-barang dan dijemput keluarga
LARANGAN
  1. Peserta Widya Wisata dilarang mengganggu ketertiban dan keamanan umum.
  2. Peserta Widya Wisata dilarang membawa perbekalan yang dapat mengganggu/mencelakakan kesehatan dan keselamatan diri sendiri maupun peserta widya wisata yang lain.
  3. Peserta Widya Wisata dilarang menerima makanan dari orang yang tidak dikenal.
Demikian untuk diindahkan dan hal yang belum jelas dapat ditanyakan kepada panitia.

     Wonopringgo, 10 Maret 2017
PANITIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar