SELAMAT DATANG DI BLOG OSIS SMP 1 WONOPRINGGO

WISATA 2016



WIDYA WISATA
OSIS SMP 1 WONOPRINGGO
TAHUN PELAJARAN 2015/2016



A.   PENJELASAN UMUM

Pada hakekatnya Widya Wisata adalah wisata sambil belajar. Belajar di alam terbuka dengan menjadikan objek wisata sebagai wahana belajar. Disamping belajar ilmu pengetahuan sosial, juga belajar ilmu pengetahuan teknologi. 
Bahkan dampak positif lain yang ada pada kegiatan ini adalah memupuk rasa cinta tanah air, saling menghargai, saling melestarikan nilai-nilai budaya bangsa, dan saling memahami sejarah perjuangan bangsa.
Pelaksanaan Kegiatan Widya Wisata yang merupakan program tahunan  OSIS SMP 1 Wonopringgo disamping untuk mewujudkan wacana diatas juga untuk menunjang pemeliharaan  kesehatan jasmani dan rohani. 
Maka tidak berlebihan jika OSIS SMP 1 Wonopringgo berpendapat Widya Wisata dapat mempertebal rasa cinta tanah air dan dapat menjadi salah satu upaya untuk mempertebal jiwa persatuan dan kesatuan sesama bangsa Indonesia.

B.  DASAR PELAKSANAAN
  1. Program Kesiswaan tentang Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
  2. Memupuk rasa cinta tanah air serta mengembangkan wacana  pelestarian nilai-nilai budaya bangsa
  3. Belajar di alam terbuka dengan menjadikan objek-objek wisata sebagai wahana belajar.

C.  TUJUAN PELAKSANAAN
  1. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang wisata Indonesia
  2. Menuangkan hasil pengamatan baik secara langsung maupun tidak langsung ke dalam refleksi kehidupan sehari-hari.
  3. Membuktikan secara langsung ilmu pengetahuan yang didapat di sekolah dengan kenyataan yang ada di lapangan.
  4. Sebagai bekal wacana dan pengetahuan yang sangat berharga sebelum masuk pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

D.  PESERTA DAN WAKTU PELAKSANAAN
1.   Peserta Widya Wisata adalah peserta didik kelas VIII didampingi bapak/ibu guru kelas VIII
2.  Waktu Pelaksanaan berdasarkan Kaldik SMP 1 Wonopringgo Tahun Pelajaran 2015/2016, yaitu hari Senin, 14 Maret 2016, dan tidak menganggu proses Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ).

E.   OBYEK WISATA,
      Jakarta dan sekitarnya, a.l,
  1. IPTEK         
  2. Gelanggang Samodra Ancol
  3. Dufan
  4. ITC
F.   SARANA TRANSPORTASI
4 buah Bus Pariwisata ( AC ) : PO. ADI PERKASA
Nomor Polisi :                    

  1. Bis 1 NP : G 1667 AC         
  2. Bis 2 NP : G 1684 AC
  3. Bis 3 NP : G 1685 AC          
  4. Bis 4 NP : G 1695 AC
G.   PENDAMPING

No.
Nama
Jabatan Dalam Dinas
Jabatan Dalam Kepanitiaan
1
Kartikaningsih, S.Pd., M.Pd
Kepala Sekolah
Penanggung Jawab
2
Siti Bardah, S.Pd
Wakasek Humas
Pendamping Bus 4
3
H. Yusep Sudigdo, S.Pd
Wakasek Kesiswaan
Ketua/Koordinator Bus 1
4
Hermadi, S.Pd
Guru Kelas 8
Sekretaris/Koordinator Bus 2
5
Dra. Dasuti, S.Pd
Guru Kelas 8
Bendahara/Pendamping Bus 1
6
Dwi Haryanto, S.Pd
Guru Kelas 8
Koordinator Bus 3
7
Tabikin, S.Pd
Guru Kelas 8
Koordinator Bus 4
8
Nur Khusnul Kh., S.Pd
Wali Kelas 8.3
Pendamping Bus 2
9
Sri Anisah, S.Pd
Wali Kelas 8.6
Pendamping Bus 3
10
Rokhmat, S.Pd
Wali Kelas 8.8
Pendamping Bus 4
11
Tri Indrastuti, S.Pd
Wali Kelas 8.1
Pendamping Bus 1
12
Indariyah, S.Pd
Wali Kelas 8.2
Pendamping Bus 1
13
Sri Munasih, S.Pd
Wali Kelas 8.4
Pendamping Bus 3
14
Nur Lailiyah, S.Pd
Wali Kelas 8.7
Pendamping Bus 4
15
Tri Wibowo, SE
-
Pendamping Bus 3

H.    TATA TERTIB PESERTA WIDYA WISATA 2016
  • PETUNJUK
  1. Peserta Widya Wisata harus sudah berkumpul di sekolah pada hari Senin, tanggal 14 Maret 2016, jam : 13.00 WIB.
  2. Peserta Widya Wisata yang tidak datang pada waktunya tanpa alasan, dianggap mengundurkan diri, dan kepadanya tidak diberikan pengembalian serta ganti rugi apapun.
  3. Peserta Widya Wisata selama perjalanan berpakaian seragam kaos wisata, dan membawa bekal pakaian ganti bebas, asal sopan, menurut adat ketimuran (budaya Jawa Tengah).
  4. Peserta Widya Wisata tidak diperkenankan memakai perhiasan yang berlebihan.
  5. Peserta Widya Wisata (putri) wajib menyediakan sendiri keperluan sholat maupun keperluan yang bersipat pribadi.
  6. Peserta Widya Wisata diperbolehkan membawa HP, Camera, untuk keperluan dokumentasi.
  7. Peserta Widya Wisata harus mentaati pengarahan/petunjuk dari Leader Tour atau Panitia Widya Wisata, maupun pendamping Bus masing-msiang.
  8. Peserta Widya Wisata berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan keselamatan. Oleh karena itu jika ada peserta yang merasa sakit agar segera memberitahukan Leader Tour atau Panitia Widya Wisata, atau Pendamping Bus masing-masing.
  9. Peserta Widya Wisata dianjurkan membawa Jacket, Mantel, Payung lipat, ataupun sejenisnya, untuk melindungi diri sendiri dari hawa dingin dan kemungkinan hujan.
  10. Peserta Widya Wisata menempati tempat duduk di dalam bis yang sudah ditentukan, dan selama perjalanan maupun di obyek wisata tidak diperbolehkan memisahkan diri dari rombongan.
  11. Peserta Widya Wisata wajib memberitahukan apabila selama perjalanan maupun di obyek wisata menemukan/mengetahui hal-hal yang mencurigakan.
  12. Peserta Widya Wisata wajib memberitahukan kepada Panitia Widya Wisata jika  di  perjalanan atau di tempat wisata, dikunjungi atau dijemput sanak saudara yang ada di Jakarta.
  13. Peserta Widya Wisata selama perjalanan wisata maupun di obyek wisata wajib menjaga nama baik sekolah, berpenampilan dan berprilaku sopan, yang dapat menimbulkan rasa simpati,
  14. Peserta Widya Wisata wajib membuat “LAPORAN WISATA” untuk keperluan pengembangan pembelajaran.
  15. Peserta Widya Wisata putra/putri sesampainya di sekolah (Rabu, 16 Maret 2016, Jam : 05.00 WIB ) tidak diperbolehkan pulang sebelum dijemput keluarga.
  • LARANGAN
  1. Peserta Widya Wisata dilarang mengganggu ketertiban dan keamanan umum.
  2. Peserta Widya Wisata dilarang membawa perbekalan yang dapat mengganggu/mencelakakan kesehatan dan keselamatan diri sendiri maupun peserta widya wisata yang lain.
  3. Peserta Widya Wisata dilarang membawa senjata tajam dan jenis barang/obat terlarang.
  4. Peserta Widya Wisata, baik dalam perjalanan maupun di tempat wisata dilarang memberi atau menerima barang/makanan kepada atau dari orang yang tidak dikenal.
I.    TATA TERTIB KOORDINATOR DAN PENDAMPING BUS

KOORDINATOR BUS
  1. Koordinator Bus harus hadir di sekolah hari Senin, 14 Maret 2016, pukul 13.00 wib.
  2. Koordinator Bus mengumpulkan peserta widya wisata di ruang kelas sesuai dengan rombongan Bus masing-masing untuk mendata ulang peserta dan memberikan pengarahan berkenaan dengan perjalanan wisata.
  3. Koordinator Bus mengingatkan kembali tentang perlengkapan yang diperlukan dalam perjalanan widya wisata.
  4. Koordinator Bus memberitahukan kepada ketua panitia widya wisata jika sudah batas waktu pemberangkatan ternyata terdapat peserta widya wisata yang belum nampak hadir tanpa keterangan apapun.
  5. Koordinator Bus mengatur tempat duduk sesuai dengan pilihan peserta widya wisata.
  6. Koordinator Bus memimpin doa sebelum Bus diberangkatkan. 
  7. Koordinator Bus berkewajiban menciptakan suasana tertib dan nyaman selama perjalanan wisata  maupun di tempat obyek wisata.
  8. Koordinator Bus bertanggung jawab atas peserta widya wisata termasuk barang milik peserta widya wisata, baik saat pemberangkatan dan saat perjalanan pulang agar tidak terdapat peserta maupun barang milik peserta yang hilang.
  9. Koordiantor Bus wajib memperhatikan P3K terhadap peserta widya wisata.    
PENDAMPING BUS
  1. Pendamping Bus harus hadir di sekolah hari Senin, 14 Maret 2016, pukul 13.00 wib.
  2. Pendamping Bus membantu Koordinator Bus mengumpulkan peserta widya wisata di ruang kelas sesuai dengan rombongan Bus masing-masing.
  3. Pendamping Bus membantu Koordinator Bus mengingatkan kembali perlengkapan yang diperlukan dalam perjalanan widya wisata.
  4. Pendamping Bus membantu Koordinator Bus memberitahukan kepada ketua panitia widya wisata jika sudah batas waktu pemberangkatan ternyata terdapat peserta widya wisata yang belum nampak hadir tanpa keterangan apapun.
  5. Pendamping Bus membantu Koordinator Bus mengatur tempat duduk peserta widya wisata.
  6. Pendamping Bus membantu Koordinator Bus untuk menciptakan suasanan khusyu dalam berdoa sebelum Bus diberangkatkan. 
  7. Pendamping Bus membantu Koordinator Bus dalam menciptakan suasana tertib dan nyaman selama perjalanan pergi dan pulang wisata maupun di tempat obyek wisata.
  8. Pendamping Bus membantu Koordinator Bus mengingatkan peserta widya wisata agar tidak ada barang milik peserta yang tertinggal dan hilang selama perjalanan wisata.
  9. Pendamping Bus membantu mengatasi gangguan kesehatan yang dialami oleh peserta widya wisata.

Wonopringgo, 14 Maret 2016
Kepala Sekolah,



Kartikaningsih, S.Pd., M.Pd
NIP19650903 198703 2 016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar